Kurniawan juga menyebut bahwa Sabah FC sebenarnya juga tertarik mendatangkan David da Silva. Namun, karena masih ada pergantinan manajemen, pihaknya kalah cepat dengan Terengganu FC.
"Kita semua tahu lah kualitas dia, bahkan kita memang mengincar David da Silva untuk posisi striker," kata Kurniawan kepada Bola.net, Sabtu (16/1/2021).
"Tapi memang karena pergantian manajemen, belum ada kepastian untuk tim, jadi keduluan Terengganu," lanjutnya.
"Memang dia striker yang mematikan, dia punya kecepatan, full skill, feeling ball-nya bagus, kemudian kuat juga, jadi memang akan menjadi ancaman lah," lanjut Kurniawan.
"Tapi kembali lagi bahwa di sepak bola segala macam pasti ada kontranya, kita coba untuk mendesain bagaimana meredam David," tandas mantan asisten pelatih timnas Indonesia U-22 itu
0 Comments